Boyolali – Babinsa Koramil 08/Banyudono Kodim 0724/Boyolali, Serka Wazin, aktif mendampingi kegiatan fogging yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kecamatan Banyudono di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Rabu (4/12/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Serka Wazin menjelaskan bahwa fogging bertujuan membasmi sarang nyamuk sekaligus mencegah potensi penyebaran DBD di wilayah binaannya. “Dengan dilakukannya fogging ini, kami berharap masyarakat dapat terhindar dari ancaman nyamuk penyebab DBD,” ungkapnya.

Selain mendampingi penyemprotan, Serka Wazin juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengimbau warga untuk menerapkan langkah 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penyimpanan air, serta mengubur barang-barang bekas yang tidak diperlukan.

“Kami tidak hanya fokus pada tindakan penyemprotan, tetapi juga membangun kesadaran warga akan pentingnya kebersihan lingkungan. Hal ini menjadi langkah efektif untuk memutus siklus hidup nyamuk penyebab DBD,” tambahnya.

Baca juga:

Fogging dilakukan setelah adanya laporan gejala penyakit DBD di wilayah tersebut. Pihak Puskesmas Banyudono menyatakan bahwa tindakan pencegahan melalui fogging menjadi prioritas guna memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga.

Masyarakat Desa Bendan menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap langkah-langkah preventif yang dilakukan bersama antara pihak Puskesmas, Babinsa, dan warga dapat menekan kasus DBD, terutama menjelang musim penghujan yang biasanya menjadi periode rawan penyebaran penyakit.

Dengan sinergi antara aparat TNI dan instansi kesehatan, diharapkan lingkungan Desa Bendan menjadi lebih bersih dan sehat, serta terbebas dari ancaman penyakit menular seperti DBD.

(Laporan: Agus)