BOJONEGORO — Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 0813-09/Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali menjadi pusat perhatian kalangan pendidikan usia dini. Kali ini, puluhan siswa-siswi dari Taman Kanak-Kanak (TK) PKK Desa Wotan, Kecamatan Sumberrejo, menggelar kegiatan outing class yang sarat muatan edukatif dan pengalaman langsung di lingkungan militer, Kamis (29/5/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan anak-anak pada peran Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya TNI Angkatan Darat, serta menanamkan nilai-nilai karakter positif seperti disiplin, keberanian, dan semangat kebersamaan sejak usia dini.
Disambut hangat oleh jajaran Koramil 0813-09/Sumberrejo, anak-anak TK PKK Desa Wotan berkesempatan menyaksikan secara langsung berbagai atribut dan perlengkapan dinas prajurit TNI AD. Mereka juga diperkenalkan pada berbagai jenis seragam yang dikenakan dalam penugasan militer.
Tak hanya bersifat informatif, kunjungan tersebut juga dikemas interaktif. Anak-anak diajak menjajal beragam wahana fisik seperti merangkak, rayapan tali satu, penyeberangan sederhana, hingga flying fox permainan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih keberanian dan ketangkasan.
Peltu Agus Suyanto, Bati Tuud Koramil 0813-09/Sumberrejo, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari misi edukatif TNI dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya generasi muda.
Baca juga:
“Kami menyambut baik kegiatan semacam ini sebagai bentuk pembinaan karakter anak sejak dini. TNI terbuka bagi lembaga pendidikan yang ingin menjalin kolaborasi dalam memberikan pengalaman belajar luar kelas yang bermakna,” ujar Peltu Agus.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, menjangkau lebih banyak institusi pendidikan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala TK PKK Desa Wotan, Siti Rukayah, S.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas sambutan yang diberikan pihak Koramil Sumberrejo. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya memberi kebahagiaan bagi anak-anak, namun juga memperkaya wawasan mereka mengenai tugas dan peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
“Anak-anak terlihat sangat antusias, terlebih ketika mereka diperbolehkan mencoba berbagai permainan. Ini merupakan pembelajaran langsung yang sangat berkesan,” ungkapnya.
Ia pun berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk memanfaatkan sarana militer sebagai mitra edukatif dalam pengembangan karakter anak-anak.
Kegiatan outing class ke markas militer seperti ini menjadi cerminan kolaborasi yang harmonis antara institusi pendidikan dan aparat pertahanan dalam mendukung tumbuh kembang anak secara holistik, tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara mental dan emosional.
REDAKSI
